Jumat, 27 Juli 2012



Pee Wee Gaskins Road To Summer Sonic





Sebuah pembuktian dari band yang penuh celaan. Mungkin kalimat tersebut tepat untuk sebuah band pengusung aliran Pop Punk asal Jakarta. Dengan beranggotakan Dochi Sadega (Bass) , Sansan (Vokal) , Aldy Kumis (Drums) , Reza Omo (Synth & Keys) , dan Ayie (Guitars).

Pee Wee Gaskins yang juga akrab dengan gerakan kolektif Anti Pee Wee Gaskins atau lebih dikenal dengan APWG yang cukup fenomenal , sebuah gerakan entah dari mana asalnya yang kerap membuat rusuh setiap PWG bermain di setiap konsernya. Mereka yang sering terkena lemparan batu , banyak celaan terdapat di setiap Channel Youtube mereka , sampai terkena issue tentang pembakaran bendera salah satu klub bola di Surabaya membuktikan prestasinya lewat salah satu festival tahunan terbesar Summer Sonic yang diadakan di Tokyo , Jepang pada 18 Agustus 2012 nanti.

PWG menjadi salah satu band Indonesia pertama di salah satu festival terbesar itu. Bayangkan saja mereka bersanding dengan musisi – musisi ternama seperti Green day , Sigur Ros , Pitbull , Jamiroquai bahkan sampai Rihanna. Diawali dari pertemanan antar band dari jepang dengan aliran sama sampai mendapat undangan untuk bermain di festival tahunan terbesar , bukankah itu suatu prestasi yang cukup membanggakan nama Indonesia ?. Sebelum bermain di Jepang nanti , alangkah baiknya kita melihat prestasi – prestasi mereka sebelumnya , seperti menjadi band pembuka MXPX , The Ataris , Story Of The Year , New Found Glory , The Starting Linge , Mew , Rufio. Dengan berbekal 1 EP dan 2 album dibawah rilisian Alfarecords sukses membawa mereka untuk Go International.


Pada tanggal 18 Juli 2012 , bertempat di Rolling Stone Cafe Jakarta , PWG mengundang para Dorks (sebutan para penggemar setia mereka) untuk merayakan pesta sebelum berangkat ke Summer Sonic nantinya. Rencana dari acara yang dinamakan Road To Japan ini berawal dari penggalangan dana untuk akomodasi keberangkatan mereka , namun ternyata semua akomodasi sudah terpenuhi. Jadi acara ini adalah pesta intim dari PWG kepada para Dorks , tidak hanya Bermain di Panggung Rolling Stone saja , tetapi terdapat pula pelelangan barang – barang yang sudah tidak terpakai lagi dari para personil. Untuk para penggemarnya ini menjadi salah satu momen penting mendapatkan barang bersejarah dari idola mereka.

Tiket masuk seharga 50 ribu untuk first drink ,100 ribu rupiah untuk first drink sekaligus mini album mereka “You and I Going To South” yang kabarnya hanya akan dijual di luar Indonesia , 20 pembeli tiket pertama mendapatkan rilisan fisik mereka sebelumnya “Ad Astra Per Aspera dan “The Sophomore” . Sore itu PWG memberikan sebuah whiteboard dan setlist untuk para Dorks menuliskan lagu apa saja yang ingin dimainkan saat itu. Prosesnya yaitu para personil menunjuk salah satu Dorks untuk memilih lagu apa saja yang tertera pada setlist mereka , kemudian menuliskannya ke whiteboard setlist Road to Japan. Total 11 lagu dimainkan PWG sore itu , diselingi dengan pelelangan barang – barang “berharga” untuk para Dorks.

Di festival Summer Sonicnanti mereka akan bermain di Island Stage dan sebelumnya mereka juga akan bermain di ACD Hall , Shinjuku pada tanggal 16 agustus. Jadi bisa kita lihat dari sebuah band yang penuh dengan celaan serta lemparan batu dari para Gerakan APWG dibuktikan lewat Summer Sonic ini. Suatu kebanggaan untuk membawa nama Indonesia di kancah pentas International ini. Sukses terus Pee Wee Gaskins !.

Senin, 23 Juli 2012

Sedikit Cerita Tentang Dorks

Ini adalah cerita dari Dochi Sadega tentang Dorks (fans Pee Wee Gaskins), disini akan diceritakan sedikit tentang sejarah terbentuknya Dorks Indonesia hingga sampai menjadi seperti yang sekarang. Cekidot !



Ok..., gw akan sedikit bercerita tentang Dorks. Jadi awalnya PWG gak ada fans2an, yg penting manggung rame, selesai manggung banyak temen baru.

Suatu hari ada radio yg minta kita bikin theme song tentang mau lulus sekolah. Goonies, adalah salah satu film favorit gw masa kecil, dan disitu slogan mereka "Goonies Never Say Die!". Gw mau ngangkat tema orang culun yg berhasil melewati kejamnya high school, jd gw ambil term "Dork" dibanding "Geek". Dan digabung dari semangat Goonies tadi, akhirnya digabung jadi "Dorks Never Say Die".

Dulu ada temen2 yg sering dateng ke gigs kita, mereka dr sekolah internasional di Jakarta Selatan dan sering komunikasi di internet. Mereka ngasih ide utk namain "perkumpulan teman" itu biar jd identitas, dan lagu "Dorks Never Say Die" paling ngewakilin semangatnya. Karena niat mereka adalah utk bersenang-senang, mereka nambahin kata "party" untuk ngelengkapin identitas "dork" nya. Jadi deh "Party Dork". Akhirnya dipublish dan dijadiin umum.

"Party Dork" bukan lg punya kumpulan teman di sekolah itu tp jd istilah bersama. Kita bikin kumpul2 di Gazelle hampir rutin, awalnya puluhan, jadi ratusan, sampe akhirnya RT setempat gak ngijinin kumpul2 lg disitu (Gazelle). Gak dikasih ijin krn over capacity dan penuh bgt jalanan dan jadi mengganggu warga krn Gazelle tmptnya di area perumahan.

Seiring pendewasaan, kita mikir istilah "party" konotasinya lebih ke negatif, apalagi di telinga orang tua. Jadi "party"nya diliangin, jadi "dorks" aja. "dorks" itu melambangkan semangat. Dgn mengakui keculunan tp tetep pede dan semangat dapetin yg kita senengin.

Ada yg suka melesetin "dorks" jadi "dogs" ga papa, ShaggyDog salah satu band idola gw, dan fans mereka namanya Doggies. Dork secara harfiah bahasa inggris artinya "whale penis" ga papa, tau ga penis ikan paus gede bgt? Cowo bukannya bangga punya penis besar? Secara istilah, "dork" artinya culun dan punya minat/kesenangan akan satu hal tertentu yg bikin dia beda sama org lain.

Dorks gak harus keliatan dari luar kok, yg penting lo tau didalem ada semangat yg besar, tau apa yg bikin lo senang dan pede. Dulu waktu kecil gw suka beli chiki dan cara makannya diremes sampe jadi bubuk trus dimakan pake sendok, aneh kan? Tp gw seneng. Kalau makan taro, 1 gw potek jd bagian kecil2, dan ambil 1 lagi utk ditaroh diatasnya jd ky piringnya. Aneh? Tp gw seneng. Nah udah ngerti kan istilah "dork" artinya apa?

Bagi bbrp orang, jauh2 dateng utk nonton band kesukaannya. Sampe dedikasinya menyita waktu banyak bgt, keliatan aneh, tp itu yg bikin seneng kan? Pengertian aneh itu bisa dicontohin banyak bgt, tp selama itu menyenangkan bgt buat lo dan lo ga takut eksptesiinnya, that's a Dork thing to do. Tp jangan terlalu fanatik ya, we're still humans :)) Jgn tutup kuping utk musik lain, krn banyak bgt yg keren! Jangan musuhan jg sama yg beda dgn kalian, kalian "dork" dengan cara kalian masing-masing
Sejarah Pee Wee Gaskins



3 tahun yang lalu masa2 terakhir gw menghabiskan waktu sama band lama gw, the side project, tapi akhirnya ego bikin kita terpecah2 sampai akhirnya gw memutuskan untuk keluar.. band itu lalu menelorkan beberapa band yang cukup membanggakan.. tlor bikin toolatetonotice, pasha bikin 2steps north, faddy bikin march, dan ayi di no label. lalu gw? setelah keluar dari TSP gw sempet bantu bandnya sigit ex base jam yang sampe skrg albumnya kayanya blm beredar2 nih (mana git gak rilis2? duluan gw nih hehe), lalu bantuin tmn gw sherina munaf.. di sela2 kosong gw, gw iseng2 bikin lagu akustikan dan proyek itu gw kasih nama ‘Ihcod Agedas’.. sampai akhirnya gw iseng nulis lagu yang judulnya “here up on the attic”. lagu iseng yang gw tulis buat lena, sahabat gw waktu itu, dan menceritakan gimana dari sahabat akhirnya ganti status jadi pacar hehe itu lagu akustik pertama gw yang gw aransemen ulang dalam format full band. gw inget ngetake di studio oranye dan orangnya nanya “mana yang lain?” terus gw jawab “ga ada yg lain, gw sendirian aja” hahaha yap, gw ngerekam semuanya disitu, dan ada unsur gak sengaja juga kenapa ada synthesizer di lagu itu.. karena kebetulan pas mau rekaman ada controller (sejenis synthesizer yg mesti dihubungkan ke module biar menghasilkan suara) jadi ya gw iseng2 isi.. waktu itu gw juga lagi sering dengerin reggie and the full effects dan hellogoodbye.. waktu itu gw blm tau four year strong, band yang disebut sebagai panutan peeweegaskins (hehe gw aja tau FYS telat, baru dikasihtau temen gw ilham failfor setahun setelahnya). setelah lagu itu (here up on the attic) selesai gw rekam, gw langsung ga sabar pamerin ke lena, dan dia bilang “bagus, kenapa ga dilanjutin aja?” well of course gak bisa kalo gw cuma sendiri.. jadi gw cari2 temen2 gw yang mau turut serta.. waktu itu gw adisionalin killing me inside, disitu gw kenal sansan. gw inget waktu bilang ke dia “bikin band lagi san, bikin yang beda dari yang lain” dan gw kasih dia denger here up on the attic, dia setuju gak cuma nyanyi doang, tapi juga main gitar.. untuk ngetes suara sansan akhirnya gw bikin lagu lagi.. masih gw semua yang ngerekam semua instrumen krn takutnya kalo sama orang lain nanti jatohnya sama2 lagi.. screamo lagi screamo lagi hehehe no offends.. lagu itu adalah.. “remember the titans”, dan dari situ gw dan sansan cari personil yg lain. sisanya pasti udah tau kan? gw udah terlalu bosen ceritainnya. bertepatan sama ulangtaun tetangga gw, dilla padang, yang ke 18 (11 april 2007), pee wee gaskins terbentuk dengan line up pertama: gw (gitar vokal), sansan (gitar vokal), tlor (bass), davi (drum), dan omo (synth).. tp krn waktu itu davi sekolah di malaysia akhirnya kita selalu pake addisional, termasuk waktu rekaman album stories from our highschool years, iksan assat yang sekarang sibuk di bandnya failing forward. tapi karena dia kuliah di bandung kita sering pake cabutan, salah satunya abin.. dan abin lalu merekomendasikan seorang drummer karena abin juga mainnya kemetalaaaann haha.. tak lain tak bukan, aldykumis yang lalu resmi jadi drummer pwg. setahun setelah itu, setelah kita merilis mini album dan tawaran manggung bikin bentrok jadwal band ‘prioritas’, tlor resign dari pwg.. dan gak lama ayi gantiin dia. karena emang dari lama emang kita satu lingkungan. belum pernah gw ketemu orang2 yang gak kenal capek dan berasa kaya keluarga kedua gw.. gak kerasa, hari ini udah taun kedua kita.. seneng2 bareng, sedih2 bareng, ga punya duit bareng, punya duit bareng, mau cuma makan indomie doang atau nraktir temen2 makan rame2 rasanya sama enaknya kalo lagi bareng.. tidur bareng di mendawai, ketawa2 sampe pagi, nakal2 bareng, solat bareng, berantem bareng, dimusuhin orang, ditemenin orang, dimusuhin temennya, nemenin musuhnya, kita bener2 berangkat dari nol. MS39! singkatan dari mendawai street #39 atau jl.mendawai no 39. party dorks. 2 nama yang selalu ada di depan, belakang, dan samping kita.. kita gak bisa kaya sekarang kalo ga ada kalian! disini kita buktikan bahwa perbedaan kita yang menyatukan kita, dan kita satu ditengah perbedaan, jadi jangan pernah takut beda dari yang lain. DORK diambil dari istilah yang artinya “culun”. kita semua culun karena kita beda dari yang lain. dan kita ga takut krn kita culun, karena musik kita ga galak, karena musik kita gak keras. semangat kita gak kalah galak, semangat kita gak kalah keras. dorks never say die! gak ada kata nyerah. gw jadi inget kepala sekolah gw bilang sebuah ungkapan bahasa latin; “ut omnes unum sint, ut credat mundum” yang artinya “agar semua menjadi satu, supaya dunia percaya.” awalnya gw gak ngerti maksudnya apa, tapi gw tau skrg, kita ga akan bisa buktiin sesuatu kalo kita cuma sndiri, dan alhamdulillah kita punya temen2 yang mendukung kita sejak kita dari nol.



BY



ALDITSA DOCHI SADEGA